PERKEMBANGAN METODE DAKWAH
BAB I
A.
Pendahuluan
Pada zaman modern ini,
bermacam teknologi telah bermunculan seperti televisi, radio, internet dan
lain-lain. Namun berbagai macam media tersebut dapat dipandang sebagai media
yang dapat berperan penting dalam mensukseskan, atau bahkan sebagai penunjang
bagi dakwah. Dari sisi perannya, maka sebenarnya teknologi semacam televisi,
radio, internet dan lain sebagainya dapat menjangkau masyarakat yang sangat luas
di Indonesia ini bahkan dunia. Dari luasnya jangkauan televisi, radio, internet
maupun media massa lainnya inilah, peluang kita terbuka untuk dapat
menyebarluaskan Islam kepada seluruh komponen masyarakat.
Oleh karena itu
teknologi di era globalisasi telah mengalami kemajuan yang begitu pesatnya,
beragam macam media komunikasi bersaing dalam memberikan informasi yang tanpa
batas. Dunia kini telah dan sedang berubah, bergulir dalam proses revolusi
informasi dan komunikasi yang melahirkan peradaban baru sehingga mempermudah
manusia untuk saling berhubungan serta meningkatkan mobilitas sosial. Kehadiran
media massa, seperti surat kabar, radio, televisi dan internet, sebagai
komunikasi abad modern telah berpengaruh luas. Suatu pesan atau berita dapat
dengan mudah diterima oleh masyarakat dalam waktu yang relatif singkat.
Fasilitas internet
merupakan yang terlengkap dan terefisien, dimana segala bentuk dan macam
informasi dapat diakses dengan mudah dan murah, didukung dengan semakin
menjamurnya warung internet yang memasang tarif murah, kemana dan dengan
siapapun kita berkomunikasi dapat kita lakukan dengan mengunakan fasilitas
internet, fasilitas tersebut biasa dikenal dengan istilah mailing list,
yaitu komunikasi yang dilakukan melalui tulisan yang bersifat langsung.[1]
Keberadaan internet sebagai
salah satu media komunikasi menambah perbendaharaan sarana bagi praktisi da‘wah
termasuk para penda‘i ataupun mad‘u. Tentu saja dalam penggunaannya tidak semua
aspek dalam dunia internet itu bisa dimanfaatkan dengan baik
sebagai media da‘wah, semua memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing
menurut penggunanya.
Seorang ahli
telematika Roy Suryo Mengatakan bahwa, internet merupakan media komunikasi yang
lahir di Era 60-an adalah fenomenal dan canggih. Konsep teknologi komunikasi
canggih ini pertama kali digunakan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat
sejak tahun 1980. Pada 1980 internet mulai digunakan untuk umum dan awal 1995
internet mulai merebak di Asia dan khususnya Indonesia, dan pada tahun yang
sama
internet difungsikan
sebagai media dakwah, untuk menjalin hubungan antar muslim Indonesia di Kairo
dan muslim di Kanada dan beberapa negara barat lainnya. Sejak itulah
terbentuk cyber-cyber Islam media komunikasi dakwah.[2]
Hingga saat ini
aktivitas dakwah di kalangan umat muslim masih tetap berlangsung dan perhatian
pada dakwah semakin besar. Dakwah tidak lagi dilakukan sebatas pemberian
khutbah di masjid/mushalla, kantor-kantor, sekolah dan lembaga formil lainnya.
Tapi seiring dengan meningkatnya kemajuan teknologi informasi penyebaran dakwah
Islamiyah tersebar melalui media teknologi, khususnya teknologi informasi
seperti Internet. Dengan trend digital life, sesungguhnya kemudahan dari Allah
SWT untuk nasyrul fikrah (penyebaran pemikiran atau
gagasan-gagasan) semakin terbuka lebar.
Penguasaan terhadap
jaringan Internet adalah sebuah terobosan bagi efisiensi dan efektifitas
dakwah, karena hal ini berhubungan erat dengan transformasi pemikiran, terutama
di kalangan educated middle class sebagai elemen strategis
dari unsur perubahan masyarakat. Selaku penggerak bagi perjalanan masyarakat,
kalangan ini selalu mencari tatanan terbaik yang akan meningkatkan kualitas
masyarakat di masa depan. Faktanya pula mereka adalah kalangan yang paling
intens berinteraksi dengan dunia cyber (Internet) dan
jumlahnya terus meningkat secara eksponensial. Komunitas cyber menjadika
seseorang untuk menjadi lebih sensitif dengan berbagai hal yang terjadi di
seluruh pelosok negeri Islam. Hal ini dapat diakses melalui berbagai fasilitas
Internet seperti mailing list, halaman web/situs, media social
seperti facebook, twiter dan lain-lain yang
semakin hari semakin meningkat jumlahnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
DAKWAH MELALUI MEDIA
TEKNOLOGI INTERNET
Internet merupakan
media dan sumber informasi yang paling canggih saat ini, sebab teknologi ini
menawarkan berbagai kemudahan, kecepatan, ketepatan akses dan kemampuan
menyediakan berbagai kebutuhan informasi setiap orang, kapan saja, dimana saja
dan pada tingkat apa saja.
Hadirnya akses
internet merupakan media yang tidak bisa dihindari karena sudah menjadi
peradaban baru dalam dunia informasi dan komunikasi tingkat global. Dengan
adanya akses internet, maka sangat banyak informasi yang dapat dan layak
diakses oleh masyarakat internasional, baik untuk kepentingan pribadi,
pendidikan, bisnis dan lain-lain. Di mana munculnya jaringan internet dianggap
sebagai sebuah revolusi dalam dunia komunikasi dan informasi.
Pada saat pertama kali
internet diperkenalkan oleh para ilmuan barat, yang dibentuk oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut
ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan
bagaimana dengan hardware dan software komputer yang
berbasis UNIX, kita bisa melakukan
komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. hampir
dari kebanyakan tokoh Islam merasa curiga dan khawatir akan efek dari temuan
teknologi tersebut. Namun pemikir Islam dari Syria Dr. Muhammad Sa’id Ramadhan
al-Buthi berkata: ternyata jaringan internet yang hampir menelan seluruh
penjuru dunia adalah merupakan lahan luas yang di situ bertebaran podium-podium
yang menyuarakan kepentingan Islam dengan memperkenalkan, mengajak (dakwah),
membela dan memecahkan berbagai problema.[3]
Berbagai informasi
yang dapat diperoleh melalui Internet antara lain lapangan pekerjaan, olahraga,
seni, belanja, perjalanan, kesehatan, permainan, berita, komunikasi
lewat email, mailing list, dan chating,
bahkan artikel-artikel ilmiah dalam berbagai disiplin ilmu, dan lain
sebagainya. Hampir semua bidang tugas manusia, apapun jenisnya, dapat dicari
melalui Internet. Internet sebagai sumber informasi memungkinkan semua orang
untuk terus belajar seumur hidup, kapan dan dimanapun serta untuk keperluan apapun.
Dan untuk kebutuhan belajar bagi setiap individu, Internet tidak hanya
menyediakan fasilitas penelusuran informasi tetapi juga komunikasi.[4]
Berdakwah merupakan
kewajiban setiap manusia, setiap orang dalam berbagai profesi bisa melaksanakan
da’wah. Sebab berda’wah dapat dilakukan dalam multidemiensi kehidupan.
Sebagaimana telah diketahui bahwa dakwah Islam tidak hanya bi al-lisan (dengan
ungkapan/kata-kata), melainkan juga bi al-kitab (dengan tulis-menulis), bi
at-tadbir (manajemen/pengorganisasian) dan bi al-hal (aksi sosial). Seorang dai
atau muballigh yang baik tidak hanya menguasai materi dakwah, melainkan juga
harus memahami budaya masyarakat yang menjadi sasaran dakwahnya. [5]
Matthew DeBell dari
The Education Statistics Services Institute (ESSI) mengatakan bahwa penggunaan
komputer dan Internet dapat meningkatkan kualitas hidup orang setiap hari dan
meningkatkan prospek pasar kerja mereka. Tingkat penggunaan komputer dan
Internet dapat dianggap sebagai indikator standar hidup. Diantara berbagai
tujuan orang memanfaatkan Internet antara lain: Berbagai data penelitian dan
pekerjaan diantara rekan sejawat dan individu-individu dalam profesi yang sama.
Berkomunikasi dengan orang lain dan mengirim file melalui e-mail. Meminta dan
memberikan bantuan dengan mengajukan permasalahan dan pertanyaan. Memasarkan
dan mempublikasikan produk dan jasa. Mengumpulkan umpan balik dan saran - saran
dari para pelanggan dan rekan bisnis. [6]
Maka keahlian
teknologi informasi membuat seseorang dapat menggunakan komputer, aplikasi
perangkat lunak, database, dan teknologi lain untuk mencapai berbagai tujuan
akademis, pribadi, dan tujuan yang berkaitan dengan pekerjaan. Individu yang
memiliki kemampuan memahami informasi perlu mengembangkan beberapa keahlian
teknologi. Secara survey, sejauh ini memang belum ada penelitian mengenai
efektivitas pemanfaatan internet bagi kepentingan
dakwah Islam. Tapi yang pasti, di kalangan akademisi telah memanfaatkan sarana
internet secara optimal bagi pengembangan syiar agama.
Hal tersebut misalnya
ditandai dengan banyak bermunculan situs baru bernuansakan Islam. Sebab itu,
bisa dikatakan dakwah melalui internet ini sangat efektif karena didukung oleh
sifat internet yang tidak terbatas ruang dan waktu. Materi keislaman dan dakwah
bisa disebarkan dengan cepat dan efisien, umat Islam bisa memanfaatkan
teknologi itu untuk kepentingan bisnis islami, silaturahmi dan lain-lain.
Dengan adanya
globalisasi kompetisi akan semakin berat, sehingga kita perlu berlomba-lomba
menguasai teknologi informasi serta mencari ilmu pengetahuan
sebanyak-banyaknya, oleh karenanya penguasaan teknologi informasi mutlak
diperlukan oleh umat Islam, karena hal itu merupakan salah satu cara paling
efektif guna menyampaikan informasi yang sebenarnya mengenai agama Islam.
Dakwah melalui
jaringan internet dinilai sangat efektif dan potensial dengan berbagai alasan,
di antaranya:[7]
a. Mampu
menembus batas ruang dan waktu dalam sekejap dengan biaya dan energi yang
relatif terjangkau,
b. Pengguna
jasa internet setiap tahunnya meningkat drastis, ini berarti berpengaruh pula
pada jumlah penyerap misi dakwah. Para pakar dan ulama yang berada dibalik
media dakwah via internet bisa lebih konsentrasi dalam menyikapi setiap wacana
dan peristiwa yang menuntut status hukum syar’i, Dakwah melalui internet telah
menjadi salah satu pilihan masyarakat.
c. Berbagai
situs mereka bebas memilih materi dakwah yang mereka sukai, dengan demikian
pemaksaaan kehendak bisa dihindari,
d. Cara
penyampaian yang variatif telah membuat dakwah Islamiyah via internet bisa
menjangkau segmen yang luas.
Apabila dakwah itu
sendiri tidak diartikan dengan makna yang sempit, seperti yang telah diyakini
oleh sebagian kalangan komunitas muslim. Dengan menggembar- gemborkan dakwah harus secara
formalitas, seperti berpakaian gamis, kopiyah menempel di atas kepala, dengan
jenggot menghelai panjang, tasbih menggayut di tangan kanan dan keliling
berjalan kaki door to door. Pada hakekatnya ada metode lain yang bisa di
sampaikan yaitu Dengan menggunakan fasilitas website seperti yang telah
dilakukan oleh banyak organisasi Islam maupun tokoh-tokoh ulama. Berdakwah
dengan menggunakan fasilitas ini dianggap lebih fleksibel dan luas jika
dibandingkan dengan fasilitas-fasilitas yang lain.
Misalnya dengan
menggunakan fasilitas mailing list dengan mengajak diskusi keagamaan atau
mengirim pesan-pesan moral kepada seluruh anggotanya. Dengan menggunakan
fasilitas chatting yang memungkinkan untuk berinteraksi secara langsung. Dengan
cara tulisan yang diakses di internet dan nantinya disebarluaskan agar para
komunitas internet bisa membacanya.
Berkaitan dengan hal
tersebut, Islam sebagai agama yang responsif terhadap segala perubahan dan
keadaan, sudah selayaknya melakukan evaluasi terhadap “da’wah tradisionalnya”.
Da’wah dalam artinya yang luas (bukan sekedar tabligh atau ceramah) dituntut
untuk mampu menembus dunia cyber dalam rangka menebarkan
benih-benih Al Islam.
Ada beberapa alasan
mengapa da’wah dipandang penting untuk dihadirkan di dunia maya (teknologi
internet):
a.
Setiap Orang Berhaq Menerima Da’wah
Da’wah bukanlah
terbatas hanya untuk sebagian kalangan dan melupakan kalangan yang lain. Bahkan
Rasulullah Muhammad saw mengajarkan para sahabatnya dan juga kita umatnya untuk
berda’wah bukan hanya ditujukan kepada sesama muslim, tapi juga harus menyentuh
sisi-sisi di luar umat muslimin. Oleh sebab itu upaya untuk berda’wah kepada
para netter (pengguna internet) dipandang penting untuk
dilakukan. Dari pengalaman yang ada, tidak sedikit pengguna internet yang
tadinya nonmuslim menjadi tertarik kepada Islam. Bahkan dari sekian banyak yang
tertarik itu, di antaranya telah berhasil menemukan kesucian dan kebenaran
Islam lantaran da’wah yang dilakukan di internet.
b.
Da’wah Dilakukan Untuk
Mengenal Islam
Sebuah proses
pengenalan terhadap Islam mutlak diperlukan dalam rangka menegakkan kembali
kejayaan Islam. Pengenalan ini sangat penting, karena akan menentukan apakah
pemahaman seseorang terhadap Islam sudah baik dan benar. Hal ini sesuai dengan
firman Allah dalam surat Al An’am ayat 153 “Dan bahwa (yang Kami
perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang
lurus, maka ikutilah dia dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain),
karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya, yang demikian itu
diperintahkan Allah kepada kamu agar kamu bertaqwa”.
Da’wah dapat
diumpamakan sebagai pengenalan sebuah produk kepada seseorang. Dan sejak dunia
ekonomi mengajarkan bahwa sebuah produk dibuat untuk ditawarkan kepada
konsumen, pengenalan Islam melalui da’wah menjadi sangat urgen di internet. Hal
ini didasari pada fakta bahwa saat ini manusia yang menjalani “kehidupan” dalam
dunia maya sudah mencapai angka puluhan juta.
c.
Da’wah Memiliki Arti
Yang Sangat Luas
Pemahaman yang umum di
ketahui bahwa sementara ini tidak sedikit orang yang mendefenisikan da’wah
hanya sebatas pada acara-acara tabligh ataupun ceramah-ceramah yang dilakukan
oleh mubaligh-mubaligh terkenal. Padahal segala upaya yang ditujukan untuk
menyeru manusia kepada Allah adalah da’wah. Dan da’wah merupakan manifestasi
ibadah seseorang, sehingga segala perbuatan dapat bernilai ibadah bila
dilakukan dengan niat karena Allah dan dengan syariat yang benar, maka
menyebarkan Islam melalui internet adalah sebuah da’wah sekaligus bernilai
ibadah di hadapan Allah.
d.
Da’wah Cyber Akan
Meningkatkan Profesionalisme (Ihsan) Para Aktivis Da’wah
.
Sebuah kebenaran yang
tidak tertata dengan baik akan dikalahkan oleh kebathilan yang tertata dengan
baik. Itulah pesan yang disampaikan oleh Sahabat Rasul yang mulia Ali bin Abi
Thalib ra, yang bila kita mencoba memahaminya lebih jauh sebuah da’wah yang tidak dilakukan secara profesional
akan ditumbangkan oleh kemaksiatan yang dikerjakan dengan penuh
profesionalisme. Berkaitan dengan pembentukan sikap ihsan tersebut, maka
profesionalisme aktivis da’wah akan terus terpupuk melalui da’wah cyber seiring
dengan teknologi yang akan terus berkembang.
Dengan beberapa alasan
yang dikemukakan di atas diharapkan timbul sebuah paradigma baru dalam diri
umat Islam bahwa da’wah yang dilakukan, tidak lagi dibatasi hanya pada
interaksi langsung antara aktivis dengan obyek da’wahnya di dunia nyata.
Melainkan melingkupi da’wah yang
dilakukan secara digital yang dilakukan melalui internet. Insya Allah dengan
terciptanya sebuah sinergis antara da’wah konvensional di dunia nyata dengan
da’wah digital di dunia maya, kejayaan Islam yang dirindukan oleh seluruh
muslim dan penghuni jagad raya ini tidak lama lagi akan segera dapat terwujud.
B.
KELEBIHAN INTERNET
SEBAGAI MEDIA DAKWAH
Sejak kehadiran internet, teknologi untuk dakwah seakan
menjadi lebih lengkap. Banyak harapan yang muncul sejalan dengan
semakin meluasnya teknologi ini. Internet memang telah merambah kehidupan
manusia hampir di semua bidang kehidupan. Sudah banyak orang yang mulai
mengenal dan menggunakan internet untuk berbagai keperluan. Berbagai
istilah dalam internet bermunculan sepertiwebsite, e-mail, chatting, e-card,
dan sebagainya. Istilah tersebut agaknya sudah dianggap biasa kita dengar.
Umat Islam juga tidak luput dari perambahan internet.Kecanggihan
internet juga mulai dimanfaatkan umat Islam untuk berbagai keperluan.
Mulai dari keperluan pribadi sampai keperluan dakwah. Situs-situs Islam
bermunculan dengan berbagai spesialisasi yang ditampilkan. Oleh karena
itu, umat Islam diwajibkan untuk berdakwah. Walaupun hanya sedikit, tapi
kita wajib mendakwahkannya kepada orang lain. Dakwah tentunya bisa dengan
berbagai cara, dan salah satunya melalui media internet.
Internet sebagai bentuk kemajuan teknologi dalam bidang
ilmu teknologi komunikasi merupakan sarana atau media yang
dapatdimanfaatkan oleh para da’i dalam melaksanakan
aktifitas dakwahnya. Hal ini dimungkinkan selama para da’i memiliki
bekal yang memadai dalam halteknologi informasi. Da’i atau
ulama tidak tanggap terhadap teknologi sudah tidak berlaku lagi. Tidak
zamannya lagi seorang da’i anti terhadap
teknologi. Terutama teknologi yang dapat mempermudah dakwah. Internet
bisa dijadikan media untuk mempermudah dakwah. Adanya situs yang berhubungan dengan
Islam di Internet sendiri adalah merupakan suatu bentuk dakwah tersendiri.
Dakwah sebagai salah satu proses Islamisasi terhadap
nilai-nilaikehidupan manusia, sudah semestinya mampu mensikapi superioritas ilmupengetahuan
saat ini. Ilmu pengetahuan modern yang semakin berkembang ini, menuntut
kepada para pelaku dakwah untuk bisa memanfaatkannya semaksimal mungkin.
Perlu diketahui bahwa
keefektifan media ini juga sangat tergantung pada umat Islam itu sendiri.
Artinya kecakapan dan keikhlasan mereka dalam berdakwah via internet, serta
kesungguhan mereka dalam meredam segala bentuk perpecahan dan perselisihan
sesama ummat Islam, sangat berpengaruh dalam sukses tidaknya misi suci ini.
Untuk itulah diantara kewajiban para pemimpin aliran-aliran dalam Islam agar
berusaha semaksimal mungkin untuk dapat merukunkan dan meminimalisisir titik
perbedaan dan berusaha mengedepankan titik persamaan. jika di dalamnya
terdapatnya unsur ajakan kepada yang hak dan memperingatkan akan yang bathil.
Dapat disimpulkan bahwa metode ini termasuk jenis dakwah Dakwah bitTadwi (dakwah
melalui tulisan) baik dengan menerbitkan kitab-kitab, buku, majalah, internet,
koran, dan tulisan-tulisan yang mengandung pesan dakwah sangat penting dan efektif.
Dibandingkan media
dakwah yang lain, menurut penulis Internet memiliki tiga keunggulan yang sangat
mendasar yaitu:
a. Internet
sifatnya yang never turn-off (tidak pernah dimatikan)
dan unlimited access (dapat diakses tanpa batas). Internet
memberi keleluasaan kepada penggunanya untuk mengakses dalam kondisi dan
situasi apapun.
b. Internet
merupakan tempat yang tepat bagi mereka yang ingin berdiskusi tentang
pengalaman spiritual yang mungkin tidak rasional dan bila dibawa pada forum
yang biasa akan mengurangi keterbukaannya.
c. Sebagian
orang yang memiliki keterbatasan dalam komunikasi sering kali mendapat
kesulitan guna mengatasi dahaga spiritual mereka. Padahal mereka ingin sekali
berdiskusi dan mendapat bimbingan dari para ulama. Sementara itu ada sebagian
orang yang ingin bertanya atau siap berdebat dengan para ulama untuk mencari
kebenaran
namun kondisi sering tidak memungkinkan. Internet hadir sebagai kawan
(atau
lawan) diskusi sekaligus pembimbing setia. Para ulama seharusnya dapat
menggunakan internet sebagai media yang efektif dan murah untuk mencapai tujuan
dakwahnya.
Keuntungan lain dari
dakwah model ini tidak menjadi musnah meskipun sang da’i, atau penulisnya sudah
wafat. Menyangkut dakwah bit-Tadwim ini Nabi Muhammad SAW
bersabda, “Sesungguhnya tinta para ulama adalah lebih baik dari darahnya para
syuhada”. Ada dua komponen penerapan dakwah lewat internet bisa digunakan,
yakni lewat mailing list atau email dan penyaluran informasi melalui web-site.
Namun saat ini yang paling optimal adalah melalui email, karena email tidak
terlalu membutuhkan teknologi tinggi, dan dari segi statistik pun, populasi
pengguna email sudah sangat banyak. Sedangkan web-site atau situs-situs,
berbeda dengan email, yakni membutuhkan proses yang lebih panjang dan rumit
kendati dari segi tampilan mungkin menarik. Di samping itu, harus pula ada
provider dan koneksivitas lebih dulu.
C.
STRATEGI DAKWAH
MELALUI INTERNET
Strategi dakwah
merupakan metode, siasat, taktik atau manuver yang dipergunakan dalam aktivitas
atau kegiatan dakwah, yang peranannya sangat menentukan sekali dalam proses
pencapaian tujuan dakwah. Seiring dengan berkembangnya zaman, globalisasi
sebagai fenomena terbuka luasnya ruang dan waktu bukan hanya sebuah keniscayaan
yang tidak dapat ditampik, melainkan juga menguntungkan bagi interaksi
peradaban seluruh umat manusia. Kemunculannya dengan kemajuan peradaban manusia
menjadikan globalisasi sebagai sebuah ideologi bagi masyarakat masa kini yang
juga disebut sebagai masyarakat informasi.[8]
Untuk dapat mencapai
tujuan yang tepat dan mendapatkan keberhasilan, maka seorang da’i harus pandai
dalam memilih media dakwah. Masyarakat masa kini merupakan masyarakat plural
yang berkembang dengan berbagai kebutuhan yang praktis, sehingga kecanggihan
teknologi mau tidak mau akan menghadapi dan menjadi idaman dalam kehidupan masyarakat.
Kecanggihan teknologi telah membuka sekat dan menghilangkan batas ruang dan
waktu, sehingga memilih dan menggunakan media dakwah yang tepat sudah merupakan
keharusan dan tuntutan zaman. Pendakwah di
zaman ini tidak lagi mapan dengan hanya
kebolehan berpidato atau berceramah. Tetapi pendakwah zaman ini perlu kemahiran
dan kebijaksanaan sebagai pendakwah dan sekaligus penyumbang kepada pembinaan
tamadun yang dibentuk berdasarkan aturan islam. Artinya dalam posisi ini
mempunyai kesadaran dan telah menempatkan pada posisi startegis dengan
menghadirkan dan mengikutsertakan teknologi informasi sebagai mitranya dalam
dakwah amar ma’ruf nahi munkar.
Keberadaan internet
sebagai media dakwah sudah bukan lagi pada tataran wacana lagi. Seharusnya para
ulama, da’i, dan para pemimpin-pemimpin Islam sudah menyadari dan segera
melakukan langkah-langkah strategis untuk menjaga dan mentarbiyah
generasi-generasi muda kita agar siap dan matang dalam menghadapi
serangan-serangan negatif dari media internet.
Sebuah langkah yang
baik telah banyak dilakukan oleh ulama-ulama di timur tengah dan para
cendekiawan Islam di Eropa dan Amerika yang menyambut media internet sebagai
senjata dakwah. Langkah-langkah untuk berdakwah melalui internet dapat
dilakukan dengan membuat jaringan-jaringan tentang Islam, diantaranya:
cybermuslim atau cyberdakwah, Situs Dakwah Islam, YoutubeIslam atau IslamTube,
Website, Blog dan Jaringan sosial seperti: Facebook dan twitter. Masing-masing
cyber tersebut menyajikan dan menawarkan informasi Islam dengan berbagai
fasilitas dan metode yang beragam variasinya.
Sebagai contoh, situs
seorang ulama bernama Salman Audah yang menjadi direktur situs dakwah Islam
(www.islamtoday.com) dengan empat bahasa besar utama dunia, Inggris, Arab, Prancis, dan
Mandarin. Selain Salman, masih ada sosok muallaf bernama Yusuf Estes yang
terkenal dengan YoutubeIslam.com-nya (sekarang IslamTube.com). Sebuah situs
seperti Youtube yang dikelola secara islami. Yusuf juga diketahui mengelola banyak
situs lainnya. Dari dakwahnyalah diketahui bahwa ratusan bahkan ribuan orang
kafir menerima dakwah islam. Dan jutaan remaja Islam mengenal agamanya dengan
baik.
Di Indonesia, telah
tampil beberapa situs Islam terkemuka seperti www.muslimdaily.net , www.eramuslim.com, www.hidayatullah.com,
dan beberapa situs Islam lainnya dengan beraneka latar belakangnya.[9]
Di saat umat lain
telah berupaya menyebarkan ajaran dan pandangannya menggunakan iklan-iklan di
televisi, di komunitas maya menggunakan email, mailing list, forum diskusi,
internet messenger, sampai yang ter-update saat ini (Facebook), Oleh karena itu
informasi yang akan disampaikan dalam berdakwah ini harus bersifat valid,
terpercaya, bukan sebuah fitnah, bersifat konstruktif, membuka dan memperdalam
wawasan, terbuka untuk didiskusikan dan tidak mengandung unsur-unsur lain yang
dapat merusak makna dakwah itu sendiri.
Situs-situs Islam
dengan mudah diakses oleh seseorang dari mana saja untuk mengambil informasi
tentang Islam yang sangat berharga yang pada akhirnya membimbing seseorang
kepada Islam. Beberapa situs Islam di Indonesia yang dapat dijadikan mimbar
da’wah Islam sebagai berikut:
MyQuran.com: merupakan
situs portal Islam yang memiliki banyak link dan sumber informasi tentang
segala aspek kehidupan umat Islam. Situs ini dilengkapi pula dengan fasilitas
pencarian ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadist. Informasi tentang kelima rukun Islam pun
tersedia. Disediakan pula fasilitas forum diskusi online, chatroom dan webmail.
Salah satu keunggulan MyQuran.com adalah terdapat link untuk mendengarkan
lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan suara adzan versi Mekkah dan Madinnah.
Situs MyQuran.com pertama
kali diluncurkan pada Juli 1999, setelah sebelumnya Atmonadi kepayahan mencari
situs-situs komunitas Islam ala Indonesia yang komprehensif. Modal awal
pendirian situs tersebut hanyalah sebuah namadomain senilai US$ 70. “Tetapi
modal yang terbesar adalah niat,” ujar Atmonadi. Hosting dan fasilitas
MyQuran.com bisa didapatkannya secara murah di Internet. Demografi
pengunjungnya kebanyakan berusia 17 – 30 tahun dari manca negara. Yang terbesar
adalah dari Indonesia (27 %) dan dari USA (2.5%), malaysia (1.5 %). sisanya 69
% dari berbagi negara. Tujuan membuat situs ini, menurut Atmonadi, pendiri dan
pemilik
MyQuran.com, adalah untuk meningkatkan
daya saing umat Islam agar bisa lebih memberdayakan Internet baik untuk
kepentingan dakwah islamiyah, persaudaraan, pertukaran informasi dan
pengetahuan, pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan dengan melakukan
aktifitas ekonomi digital.
Alislam.or.id: Website
yang merupakan pusat informasi dan komunikasi Islam di Indonesia, juga sebagai
media informasi dan komunikasi Islam Indonesia, memulai dengan berusaha untuk
menghadirkan segala informasi tentang Islam di Indonesia, serta sebagai wahana
komunikasi antara umat Islam Indonesia lewat media internet. Al-Islam
menyuarakan syiar dan dakwh Islam, menyajikan berbagai informasi tentang Islam,
serta memberikan pengetahuan dan konsultasi tentang Islam. Menurur Zen Yusuf
Choodry, penanggung jawab pengelola www.alislam.or.id, tujuan situs ini untuk
memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (khususnya bidang
internet) sebagai sarana untuk menyeru kepada kebaikan dan mencegah
kemungkaran, sekaligus untuk menjawab tantangan isu globalisasi yang dihadapi
oleh umat Islam, www.alislam.or.id hadir untuk umat. Situs yang berdiri sejak
1998 ini dalam perjalanannya penuh dengan dinamika. Cobaan, baik internal
(seperti masalah sumber dana) maupun eksternal (seperti adanya serangan para
hacker penghalang dakwah), sering menghadang laju situs ini. Disebabkan
masalah-masalah tersebut, situs ini sempat berhenti beroperasi beberapa saat.
Situs ini menyajikan beberapa rubrik yang lebih sederhana di antaranya sebagai
berikut : Aqidah, Fikih, Ilmu Alquran, Ilmu Hadis, Hikmah, Kajian Aktual,
Cerita Islami, Warta Berita, Konsultasi, Bedah Buku, Fatwa Ulama, Artikel.
Ukhuwah.or.id:
merupakan situs yang berangkat dari kebutuhan komunikasi internal mahasiswa
Fakultas Ilmu Komputer UI. Setelah mengalami serangkaian pengembangan dan
pembenahan, baru pada Februari 2000 situs Ukhuwah.or.id dapat dinikmati oleh
masyarakat umum. Di dalam situs tersebut terdapat serangkaian link
berita-berita terkini, dan fasilitas download file MP3 Nasyid Islami.
Ukhuwah.or.id merupakan situs yang menyajikan informasi-informasi Islam yang
baik dikumpulkan dari berbagai sumber.
Pengunjung situs ini
per hari adalah sekitar 450 orang, dengan page views sekitar 1600 pages per
hari dan hit rate sekitar 13-ribu hits perhari. Saat ini tim operasional terdiri dari kurang lebih 35 orang
sukarelawan tanpa digaji. Kesediaan menjadi sukarelawan tersebut, menurut
Herry, adalah karena berpatokan bahwa situs Ukhuwah.or.id memiliki nilai dakwah
yang tinggi sekaligus sebagai penyebaran informasi tentang dunia Islam. Dalam
penyebaran informasi tentang Islam tersebut. Ukhuwah.or.id melakukan dalam 2
cara yaitu sebagai sumber informasi dan sebagai sarana komunikasi. Sebagai
sumber informasi terdapat fasilitas berita, artikel dan majalah Islam online.
Sedangkan sebagai sarana komunikasi disediakan fasilitas pertukaran informasi
seperti webmail dan milis. Menurut pendirinya, Internet sangatlah efektif dan
efisien sebagai sebuah media dakwah. Internet merupakan sarana komunikasi
global dimana seluruh umat Islam di dunia dapat mengaksesnya dengan cukup mudah
dan murah dibandingkan dengan media komunikasi lainnya. Selain itu, melalui
sebuah situs di Internet, informasi tentang Islam dari suatu negara tertentu
dapat segera diketahui oleh umat Islam di belahan bumi lain.
MoslemWorld.co.id:
Situs MoslemWorld.co.id merupakan sebuah situs berita sebagaiamana layaknya
sebuah media berita online. Berita-berita yang ditampilkan di halaman depan
situs ini selalu diupdate secara berkala. Menurut Mokh. Syaiful Bakhri,
Redaktur Pelaksana MoslemWorld.co.id, situs tersebut diharapkan dapat menjadi
referensi utama bukan hanya bagi umat Islam semata, namun juga bagi umat agama
lain yang ingin belajar dan mendalami ajaran-ajaran Islam. Secara spesifik
dijelaskan oleh Syaiful bahwa situs MoslemWorld.co.id juga mengemban misi
dakwah, kebudayaan, peradaban, ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama umat
Islam), ukhuwah Insaniyah (persaudaraan sesama
manusia) dan ukhuwah Wathoniah (persaudaraan dengan bangsa
lain).MoslemWorld.co.id didirikan pada Oktober 2000 oleh Ratiza Busiri
bekerjasama dengan Dunia Muslim dari British Virgin Islands dan Safe-T-Net
System Pte. Ltd dari Singapura. Beberapa kanal yang disediakan oleh situs
tersebut antara lain informasi tentang komunitas, pendidikan, teknologi, bisnis
dan berita internasional. Sedangkan topik-topik Islam yang disajikan adalah
kajian Islam, tokoh Islam, peradaban, nuansa muslimah dan sejarah Islam. Untuk
page views MoslemWorld.co.id pada bulan Agustus 2001 lebih dari 10 ribu pages
perbulan.
Saat
ini MoslemWorld.co.id ditangani oleh tim multimedia yang terdiri dari creative
writer, editor, web design dan web developer. Kompensasi yang diberikan kepada
tim disesuaikan dengan standard profesional. Mengingat portal MoslemWorld.co.id
di update setiap hari selama tiga kali yaitu pada jam 09.30, 11.30 dan 15.30,
maka sistem kerjanya tak ubahnya dengan sistem kerja pada media massa lainnya. Tim
bekerja secara penuh mulai dari jam 09.00 hingga jam 17.00. Direncanakan situs
tersebut akan bekerja sama dengan berbagai pihak di negara lain seperti Brunei
dan Malaysia untuk membuat portal yang sama sehingga nantinya MoslemWorld.co.id
mengglobal dan menjadi portalnya umat Islam minimal di Asia Tenggara. Selain
itu, kehadiran portal tersebut diharapkan dapat membantu Majelis Ulama
Indonesia (MUI) dalam penyebaran informasi, regulasi, pendidikan dan dakwah.
IndoHalal.com:
IndoHalal.com merupakan sebuah situs konsultasi status kehalalan produk-produk
yang ada di pasaran. Tujuan situs tersebut, menurut Jaja Triharja selaku salah
satu pendiri IndoHalal.com, adalah untuk mensosialisasikan pentingnya produk
halal kepada masyarakat luas, mendorong semakin banyak produsen untuk
mendapatkan sertifikat halal melalui lembaga Auditor dan inspektor yang ada
serta menjadi mitra untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh berbagai
jenis produk halal. IndoHalal.com didirikan pada Februari 2001 yang merupakan
sebuah divisi di bawah perusahaan Haltek Integra Media yang bergerak di bidang
TI serta sebagai pengelola ISP INDOSATnet Bogor. Rencana kedepan, situs
tersebut akan dilepas dari perusahaan induk dan menjadi perseroan yang sahamnya
akan dijual kepada publik. IndoHalal.com tengah dikembangkan
menjadi sebuah situs B2B dan B2C sehingga diharapkan nantinya dapat bekerjasama
dengan masyarakat untuk membuat semacam toko swalayan serba halal.
IndoHalal.com juga menjalin kerjasama dengan milis halal-baik-enak@yahoogroups.com.
Fasilitas
unggulan yang disediakan IndoHalal.com saat ini adalah konsultasi produk halal
yang diasuh langsung oleh Dewan Pakar dari ahli pangan IPB yaitu Anton
Apriyantono. Selain itu tersedia pula disajikan pula berbagai artikel sebagai
bahan edukasi halal ke masyarakat dan database daftar produk halal yang
up-to-date. Produk halal tersebut didukung oleh LP POM MUI. Pengunjung
rata-rata perharinya adalah
sebanyak
200 pengunjung. Tim operasional terdiri dari redaksi 3 orang, webmaster 1
orang, dewan pakar 2 orang dan marketing 1 orang. Sebagian besar mendapat gaji
dari perusahaan, dan sebagian lagi kompensasinya tidak berupa gaji. Menurut
Jaja, apa yang dilakukan oleh IndoHalal.com merupakan salah satu bentuk dakwah
yang dilakukan melalui Internet. Konsepnya dengan menyebaran informasi tentang
halal ini secara meluas dan terus menerus dengan berbagai metoda kepada
masyarakat. Bagi umat Islam kalangan menengah ke atas, peran Internet cukup
efektif sebagai media dakwah dan informasi.
D.
KESIMPULAN
Dari pembahasan dalam
sub-sub di atas dapat disimpulkan bahwa dakwah lewat internet merupakan salah satu
pemanfaatan teknologi informasi sebagai respon aktif-kreatif terhadap
perkembangan yang ada. Respon kreatif ini muncul dari kesadaran akan sisi
positif teknologi informasi. Internet dakwah menjadi perlu karena
penyebaran dakwah konvensional dibatasi ruang dan waktu, sedangkan dakwah lewat
media internet dapat dilakukan melintasi batas ruang dan waktu. Cakupan
geografis dakwah lewat internet tak terbatas.
Teknologi internet sebagai media dakwah
banyak memberi keuntungan, diantaranya adalah ; tidak tergantung waktu dan
tempat, maksudnya informasi mengenai Islam bisa didapatkan di mana saja dan
kapan saja selama 24 jam non-stop ; cakupan dakwah
yang luas, karena dakwah tidak terbatas dari kalangan tertentu saja,
informasi yang disampaikan universal dan dapat dibaca oleh siapa saja ;
penyebaran informasi yang relatif cepat.
16
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum
Wr. Wb.
Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kepada
ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, karena penulis dapat
menyelesaikan makalah. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah
sejarah pemikiran peradaban islam
Penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.Penulis menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna. Dengan dasar tersebut maka penulis mohon
kritik dan saran yang sifatnya membangun dari berbagai pihak yang
berkepentingan dengan makalah ini.
Semoga
makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Wassalamualaikum.
Wr. Wb.
DAFTAR
ISI
0 Response to "PERKEMBANGAN METODE DAKWAH "
Post a Comment